[info_post_meta]

The 2nd Indonesia Health Economics Association Congress
“Health Financing and Economics of nutrition”

Reportase Hari Pertama InaHEA 2015:

Tobacco Excise Tax

Jakarta, 7-10 April 2015

i.underline

rahmaSesi ini merupakan salah satu dari enam sesi paralel lainnya yang membahas Tobacco Excise Tax dengan lima presenter. Rahma Indira Wardhani menyampaikan materi Myth of Tobacco Control yang dilanjutkan dengan presentasi dari Diah Evasari dengan materinya tentang Smoking, Healthcare Cost and Loss of Productivity in Indonesia in 2010. Sesi dilanjutkan dengan pemaparan oleh Nurul Dina Rahmawati dengan Why Tobacco excise is needed. Hal ini kemudian diperkuat dengan pemaparan dengan judul What Can We Learn from Cigarette Price Elasticity? yang disampaikan oleh Ery Setiawan. Ketiganya memaparkan penelitian yang telah dilakukan pada 2010 lalu dan urgensi pengendalian rokok di Indonesia menjadi penekanan dari penelitian. Namun aspek kekinian menjadi sedikit kurang terasa di sesi ini karena pemaparan yang disampaikan sebagian besar telah banyak mengalami perkembangan saat ini.

diah

Aspek kekinian sedikit disampaikan oleh Abdilah Ahsan dalam presentasinya yang berjudul Tobacco Control, Economic Condition and FCTC. Kebijakan bea cukai rokok dan pajak terutama update peraturan berupa undang-undang tentang pajak rokok disampaikan beliau. Namun, ini masih belum mengungkap lebih jelas melalui penelitian terkait penerapan kebijakan pajak rokok di seluruh Indonesia. Penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kebijakan pajak rokok saat ini di Indonesia.

Unduh Materi :

Reporter: Dhini Rahayu N