Term of Reference (ToR) ASM Penguatan Peran Puskesmas dalam Promotif dan Preventif
Latar Belakang
Dalam implementasi sistem kesehatan Nasional terdapat 4 (empat) pilar yaitu Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif, dimana pelayanan kesehatan akan difokuskan pada Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)/Faskes Primer seperti di Puskesmas, klinik atau dokter praktek perseorangan yang akan menjadi gerbang utama masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu fasilitas layanan kesehatan primer yang terdapat di setiap kecamatan. Setiap puskemas wajib menjalankan lima UKM esensial yakni, promosi kesehatan (promkes), kesehatan lingkungan (kesling), kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana (KIA-KB), pelayanan gizi, serta pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P). UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Kegiatan lain yang dilakukan puskesmas adalah UKP dalam bentuk rawat jalan, baik kunjungan sehat maupun kunjungan sakit, pelayanan gawat darurat, pelayanan persalinan normal, perawatan di rumah, dan rawat inap. Dengan sistem kesehatan berjenjang dari tingkat primer, sekunder, dan tersier serta sistem rujuk dan rujuk balik, puskesmas menjadi layanan kesehatan pertama yang dikunjungi masyarakat ketika sakit.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, definisi puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya. Akan tetapi kenyataannya kegiatan sebagian besar Puskesmas sehari-hari lebih bersifat kuratif dan rehabilitatif. Beberapa hambatan menjadi penyebab kurang terlaksananya upaya-upaya promotif dan preventif di Puskesmas, antara lain masalah anggaran dan kurangnya SDM. Oleh sebab itu pentingnya upaya penguatan dalam rangka meningkatkan kembali aspek-aspek yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan promotif dan preventif guna mendorong kinerja dan mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Seminar Nasional ini mengambil tema “Penguatan Peran Puskesmas dalam Promotif dan Preventif”.
Tujuan:
- Memberikan pengetahuan kepada peserta seminar tentang penguatan puskesmas dalam upaya promotive dan preventif
- Sebagai sarana komunikasi ilmiah bagi tenaga kesehatan, mahasiswa, pemberi layanan kesehatan, peneliti, akademisi dan pemangku kebijakan
- Membangun kemitraan dengan berbagai profesi kesehatan dan peneliti dari berbagai institusi dalam upaya pembangunan
Bentuk Kegiatan
- Seminar Nasional daring yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Maret 2022
- Diselenggarakan oleh KAGAMADOK Provinsi Gorontalo
Target Peserta dan SKP
- Sasaran/peserta : Tenaga Kesehatan dan mahasiswa
- Target peserta : 1000 orang
- SKP
– IDI | 2 SKP |
– PDGI | 2 SKP |
– PPNI | 2 SKP |
– PERSAGI | 2 SKP |
– IBI | 2 SKP |
– HAKLI | 2 SKP |
– PAFI | 2 SKP |
– PTGMI | 2 SKP |
Susunan Acara Webinar :
RUN DOWN KEGIATAN SEMINAR NASIONAL KAGAMADOK GORONTALO TAHUN 2022
NO | WAKTU (WITA) | KEGIATAN/MATERI/NARASUMBER | PIC |
1 | 07.00 – 08.00 | Registrasi peserta | Panitia |
2 | 08.00 – 08.30 | Pembukaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya Laporan panitia Sambutan Ketua KAGAMADOK Pusat & membuka acara Webinar |
MC
Ahmad Aswad, SKp, Ns, MPH MC Ketua Panitia Dr.dr.Hasto Wardoyo,Sp OG (Kepala BKKBN) |
SESI KEYNOTE SPEAKER (08.30 – 12.00) | |||
3 | 08.30 – 10.00 | Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, SpOG (Kepala BKKBN Pusat)
Penguatan Peran Puskesmas Sebagai Garda terdepan pencegahan stunting |
Moderator
Moh. Anas Anasiru, SKM. M.Kes |
4 | 10.00 – 11.30 | Prof. dr. Ali Gufron Mukti, MSc, PhD (Dirut BPJS Kesehatan)
Kapitasi puskesmas berbasis kinerja pelayanan promotif dan preventif |
|
5 | 11.30 – 12.00 | Q & A | |
ISHOMA (12.00 – 12.30)
SESI I (12.30 – 15.30) |
|||
6 | 12.30 – 13.30 | Dr. Arifasno Napu, M.Kes
Pencegahan Gizi buruk berbasis pemanfaatan makanan tradisional |
Moderator
Hartati Inaku, SKM, M.Kes |
7 | 13.30 – 14.30 | Dr.dr Muhammad Isman Jusuf,Sp.N
Pencegahan stroke melalui penggunaan indeks prediktor risiko |
|
8 | 14.30 – 15.00 | Q & A | |
SESI II (15.00 – 17.30) | |||
8 | 15.00 – 16.00 | Dr. Rono Adam, M.Kes
Mewujudkan puskesmas yang sadar mutu |
Moderator
dr. Meyrin Kadir |
10 | 16.00 – 17.00 | Dr. Sylva Flora Tarigan,SH, M.Kes Mewujudkan puskesmas yang sadar hukum | |
11 | 17.00 – 17.30 | Q & A | |
PENUTUP |