Ujian Terbuka Program Doktor FKKMK UGM atas nama dr. Heni Retno Wulan, M.Kes., Sp.PD-KP

Disertasi:
Efektivitas dan Keamanan Remdesivir Dibanding Oseltamivir Pada Pasien Covid-19 Derajat Berat dan Kritis di RSUP Dr. Sardjito

Tim Pembimbing:

  • Prof. dr. Yanri Wijayanti Subronto, SpPD-KPTI., PhD.
  • Prof. dr. Jarir At Thobari, D. Pharm, PhD.

Latar Belakang: Remdesivir dimanfaatkan untuk tatalaksana pasien COVID 19 derajat berat dan kritis berdasar Emergency Use Authorization. Remdesivir mulai digunakan September 2020. Remdesivir mulai digunakan September 2020.

Tujuan: Mengevaluasi efektivitas dan keamanan Remdesivir dibanding Oseltamivir pada pasien COVID-19 derajat berat dan kritis.

Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah kohort retrospektif. Penelitian yang berbasis catatan medik ini dilaksanakan di RSUP. Dr. Sardjito. Diagnosis COVID-19 berdasar hasil pemeriksaan PCR SARS-CoV-2. Kelompok terpapar memanfaatkan pasien dengan penggunaan Remdesivir sedangkan kelompok tidak terpapar memanfaatkan pasien dengan penggunaan Oseltamivir. Variabel tergantung yaitu efektivitas dan keamanan Remdesivir dan Oseltamivir.

Hasil: Efektivitas Remdesivir dibanding Oseltamivir terhadap: (1) perbaikan klinis dalam 14 hari sebesar RR 0,48 (95% CI 0,39-0,59); (2) perbaikan klinis dalam 28 hari sebesar RR 0,51 (95% CI 0,42-0,61); (3) masa rawat adalah tidak berbeda, menurut kelompok terapi (Remdesivir dan Oseltamivir; dan (4)  mortalitas dalam 28 hari sebesar RR 7,19 (95% CI 4,03-12,83). Keamanan Remdesivir (efek samping) berupa KTD lebih tinggi pada kelompok Remdesivir dibanding Oseltamivir yaitu preferred term hipotensi dan mortalitas. Sedangkan, KTD pada kelompok Remdesivir yang lebih rendah dibanding Oseltamivir yaitu preferred term intubasi endotrakhea.

Kesimpulan: Efektivitas Remdesivir dibanding Oseltamivir menggunakan perbaikan klinis dalam 14 dan 28 hari, mortalitas 28 hari adalah tidak baik, namun terkait masa rawat sama baik. Keamanan Remdesivir dibanding Oseltamivir lebih buruk, yang dinilai dengan preferred term hipotensi dan mortalitas, namun lebih baik pada preferred term intubasi endotrakhea.

Kata kunci: COVID-19, derajat berat dan kritis, Remdesivir, Oseltamivir, efektvitas dan keamanan