Efektivitas Monev Independen Dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

[info_post_meta]

Beberapa tahun terakhir ini pemerintah Indonesia sudah mulai menerapkan sistem monitoring dan evaluasi (monev) mandiri/ independen. Monev independen ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkatan intervensi yang sesuai dan dapat membawa perubahan yang nyata serta konsisten terhadap suatu program. Dalam sistem ini sudah disiapkan rancangan umum termasuk tujuan, outcome, dan intervensi terkait program yang akan dilaksanakan. Selain itu, setiap program yang dimiliki sudah disertai indikator dan capaiannya tersendiri.

Dalam kesehatan ibu dan anak utamanya untuk mengurangi jumlah AKI, berikut adalah komponen dari monev independen yang bisa dilakukan:

  1. Pendataan wanita yang sedang hamil secara sistematik
    Dengan pendataan yang sistematik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat maupun tenaga kesehatan untuk membuat program bersama sekaligus memudahkan untuk follow up.
  2. Menggunakan sistem menejemen informasi
    Sebagai sarana advokasi yang efektif terkait informasi perubahan kebijakan, dan atau wadah mengolah adanya gap dalam kebijakan terkait KIA yang berlaku selama ini.
  3. Monitoring dengan bantuan komunitas (community-based)
    Melalui bantuan komunitas, akan mempermudah dalam mendeteksi keluhan ataupun isu terkait KIA yang ada di masyarakat. Selain itu juga bisa digunakan sebagai sarana penyampaian informasi ke seluruh bagian masyarakat.
  4. Baseline surveys
    Menentukan isu atau masalah dasar terkait KIA di wilayah tertentu. Sekaligus digunakan untuk membandingkan outcome sebeum dan setelah pemberian intervensi.
  5. Survei tahunan, mid-term evaluation, daneEnd-line evaluation
    Digunakan untuk membandingkan data yang dilaporkan dengan pelaksanaan secara nyata di masyarakat. Selain itu juga bisa digunakan sebagai patokan untuk meningkatkan kualitas pelayanan maupun pelaksanaan program KIA.
  6. Studi kasus
    Mendiskusikan berbagai kasus terkat KIA yang dijumpai dalam tiap program menggunakan berbagai media seperti narasi, video, ataupun foto.

Monev independen ini sudah banyak digunakan di berbagai negara termasuk Indonesia dan India. Dari penerapan yang dilakukan di India, monev independen dinilai mampu membantu mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari tiap implementasi atau pengembangan yang dilakukan berdasarkan intervensi yang dinilai berhasil (i.e, menelaah intervensi, apakah berhasil? Jika tidak apa penyebabnya?). Melalui monev independen juga didapatkan penilaian yang lebih akurat terkait dampak intervensi yang diberikan bagi donatur, tenaga kesehatan, dan juga masyarakat. Tidak hanya itu, status kesehatan utamanya KIA juga mengalami peningkatan. Kapasitas tenaga kesehatan ataupun relawan juga mengalami peningkatan karena monev independen melibatkan peran komunitas. Secara keseluruhan monev independen dianggap efektif dan memiliki data yang lebih terpercaya.

Sumber :

Oxfam in Action, Effective use of monitoring and evaluaton systems in improving maternal health: A case study in six states of India, 2015, India.