Forum Nasional Ke-2 Manajemen Lembaga Penelitian Indonesia:
Kepemimpinan dan Penguatan Manajemen Lembaga Penelitian di Perguruan Tinggi

Kerjasama:
Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM
Knowledge Sector Initiative – DFAT
LH Martin Institute – University of Melbourne

Kamis, 3 Mei 2018 Auditorium FKKMK UGM

i.underline

PKMK – Yogya. Manajemen pada lembaga penelitian memiliki peran fundamental dalam kemajuan dan kualitas riset di Indonesia. Melalui penerapan ilmu manajemen yang optimal, lembaga penelitian dituntut untuk menghasilkan produk riset yang maju pada skala nasional hingga internasional. Berdasarkan aspek ini, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Direktorat Penelitian UGM, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FKKMK UGM dengan dukungan Knowledge Sector Initiative (KSI) Indonesia mengadakan Forum Nasional Ke- 2 Manajemen Lembaga Penelitian Indonesia dengan tema: “Kepemimpinan dan Penguatan Manajemen Lembaga Penelitian di Perguruan Tinggi”. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 3 Mei 2018 di Auditorium FKKMK UGM. Forum Nasional Manajemen Riset ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman secara komprehensif dalam pengelolaan lembaga penelitian dalam konteks kebijakan, isu terkini dan tantangan di masa depan.

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai lembaga penelitian dan yang terkait di Indonesia, diantaranya dari Kemeristek DIKTI, Kemenkes RI, dan lain-lain. Dari lingkup peserta, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dosen pada lingkungan UGM, beberapa pusat penelitian lingkup UGM, perwakilan Rektorat UGM, peneliti dan mahasiswa. Di lain sisi, kegiatan ini juga disampaikan melalui sistem teleconference melalui webinar. Forum ini dibuka secara langsung oleh Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono .

Forum Nasional Manajemen Lembaga Penelitian ini dimulai dengan sesi I yang membahas aspek Governence and Priorities dengan moderator Prof Dr. Mustofa Apt, M.Kes. Sesi ini diisi oleh Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc (Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek DIKTI), Dr. Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes (Ahli Peneliti Utama Balitbangkes Kemenkes RI), dan Petrarca Karetji, PhD (Team Leader Knowledge Sector Initiative / DFAT). Sesi ini menggarisbawahi pentingnya upaya peningkatan kualitas serta kuantitas riset dan hilirisasi atau usulan output riset pada stakeholder dan masyarakat.

Kegiatan ini dilanjutkan pada sesi 2 yang membahas tentang pembiayaan, partnership, dan perpajakan dalam sektor manajemen penelitian. Drs. Syamsul Huda, Apt (PT Pharos Tbk), Hamid Abidin (Filantropis Indonesia), Wahyuhadi (Tahija Foundation), dan Dr. Rachmawan Budiarto, ST., MT (USAID). Sesi ini memaparkan tentang pentingnya kolaborasi antara pihak swasta dan perguruan tinggi dengan dukungan pemerintah dalam pengembangan riset dan hilirisasi produk riset. Potensi dana filantropis dalam pengembangan riset sangat besar, baik donor filantropi, nasional, maupun internasional, namun belum terorganisir dengan optimal. Sesi ini ditutup dengan pemaparan kebijakan pajak pendanaan riset oleh Lucky Bani Wibowo dari Direktorat Keuangan UGM.

Sesi 3 memaparkan pengorganisasian lembaga riset dengan narasumber drg. Ika Dewi Ana, M.Kes, Ph.D (Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM) , dr. Budi Wiweko, Sp.OG (K) MPH (IMERI Fakultas Kedokteran UI), Asa Olsson (LHMI) University of Melbourne), dr. Rukmono Siswishanto, Sp.OG(K)., Ph.D (RSUP Dr. Sardjito). Pada sesi ini, narasumber memaparkan tentang bagaimana UGM berperan melalui pengembangan riset untuk meningkatkan kapasitas dan derajat produktivitas masyarakat. Selain itu, dipaparkan pula bagaimana sistem manajemen dijalankan dan tantangan pada lembaga riset IMERI FK UI dan RSUP Dr. Sardjito.

Sesi terakhir dari forum adalah talkshow dengan menghadirkan para peneliti muda dari FKKMK, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Para peneliti muda berbagi tentang cara menjadi peneliti muda, serta memberikan beberapa gagasan dan terobosan terbaru untuk penelitian ke depannya.

Sebagai penutup, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D menggarisbawahi bahwa perlu adanya upaya perbaikan kualitas lembaga riset melalui peningkatan kapasitas dan kualitas pada aspek manajemen riset. Upaya ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dan diharapkan dapat mendorong ke aspek peningkatan sistem manajemen dalam upaya peningkatan kualitas riset. (Ryan/Afi)

link terkait: http://fk.ugm.ac.id/memperkuat-kualitas-penelitian-dengan-kepemimpinan-dan-manajemen-institusi/