Kelas Kanal – Hemoglobin Retikulosit sebagai Parameter Diagnosis Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil
Indonesia memiliki prevalensi anemia pada kehamilan yang sangat tinggi hingga mencapai 44,2%. Anemia pada kehamilan dapat mengakibatkan berbagai komplikasi pada kesehatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, metode pemeriksaan yang tepat penting untuk digunakan sebagai langkah deteksi dini. Di video ini, kita akan mempelajari mengapa hemoglobin retikulosit (yang kemudian kita singkat menjadi Hb Retik) bisa digunakan sebagai parameter yang efektif dan efisien untuk diagnosis anemia defisiensi besi pada ibu hamil.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai Hb Retik pada anemia defisiensi besi? Mari simak penjelasan dari dr. Tri Ratnaningsih, M.Kes., Sp.PK(K) dari Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium FK-KMK UGM!