Kerangka Acuan Kegiatan Talkshow

Tema:
Mengingatkan ‘Dolanan’ Tradisional Untuk Kesehatan Anak

Jumat, 09.00 – 11.00 WIB
Theater Gd. Perpustakaan FK-KMK UGM

i.underline

A. Latar Belakang

Bermain sudah menjadi kebutuhan wajib anak-anak. Meskipun, bagi orang dewasa, bermain hanyalah dianggap menjadi sarana mengisi waktu luang, namun tidak untuk anak-anak. Anak-anak akan menghabiskan waktu dengan bermain untuk mempelajari lingkungan sosialnya. Berbagai manfaat seperti perkembangan fisik, belajar berbagai pengetahuan dari alam, kesadaran kolektif, konsep pengendalian diri, inovasi, bahkan perkembangan psikologis anak mampu dirangsang melalui permainan. Melalui bermain, anak mampu memiliki landasan kokoh untuk perkembangan pribadinya.

Saat ini dunia berada dalam era baru, yakni sebuah peradaban digital. Sejak tahun 1990-an internet mulai berkembang di Indonesia. Meskipun, pada masa itu, jaringan yang ada masih bersifat sangat terbatas. Kini, sejak masyarakat mengenal kemudahan akses internet maupun media sosial, mereka mulai tidak kuasa membendung derasnya informasi yang mengalir.

Senantiasa terhubung dalam jejaring komunikasi online sudah merupa menjadi kebutuhan.Saat perangkat komputer jaringan telah mengecil menjadi perangkat telepon pintar, maka vitur menarik bisa hadir dan dinikmati tanpa batasan ruang dan waktu. Aliran informasi maupun animasi senantiasa berputar memenuhi layar gadget, layaknya „pesta bergerak‟. Bahkan, hari ini, kemudahan akses jaringan telah mengeliminasi aktivitas fisik manusia, termasuk anak-anak.

Permainan online menjadi salah satu fitur favorit anak-anak. Tak jarang, mereka mengenal fitur tersebut pertama kali dari keluarga ataupun orang tuanya. Selain meningkatkan gengsi para orang tua karena anaknya sudah diperkenalkan dengan teknologi mutakhir sejak dini, permainan online telah menjadi upaya permissive untuk „menenangkan‟ anak dan meringankan tugas pengasuhan.

Dolanan anak pada jaman dahulu dikenal sebagai media interaksi anak dengan lingkungan sosial dan alam sekitar. Setidaknya sebelum era internet mengintervensi masyarakat Indonesia (sebelum tahun 1990-an), hampir semua anak terbiasa bermain jamuran, petak umpet, gobak sodor, cublak-cublak suweng, jaranan dan berbagai permainan lain. Melalui permainan tradisional yang berkembang di masyarakat kala itu, anak-anak terbiasa bermain kolektif untuk belajar tenggang rasa, strategi, kreatifitas, kerjasama, sosialisasi maupun mengenal ekologi alam.

Kini, Secara tidak disadari, permainan online telah menggeser permainan tradisional yang menjadi kearifan budaya lokal masyarakat Indonesia. Dolanan anak mulai diabaikan dan tidak dimainkan lagi. Anak-anak pun mulai mengesampingkan kehidupan sosialnya. Mereka justru memilih untuk berdiam diri di kamar dan bermain melalui gadget mereka. Sikap apatis, kurang mampu berkomunikasi, menghargai lingkungan sekitar, bersosialisasi, obesitas, perilaku impulsif, sakit mata, bahkan sampai dengan depresi bisa menjadi risiko permainan era digital ini.

Dokumen klasifikasi penyakit internasional ke-11 (International Classified Disease/ICD) yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menyebutkan kecanduan bermain game disebut-sebut sebagai gangguan gaming disorder. Gaming disorder merupakan perilaku bermain game terus menerus dengan mengesampingkan kepentingan hidup lainnya. Anak-anak masa depan, berisiko tinggi mengalami gangguan ini.

Berkaitan dengan hal ini, maka Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bermaksud menyelenggarakan Talkshow Kesehatan bulan Juli 2018 dengan mengambil tema: “Menggiatkan „Dolanan‟ Tradisional Untuk Kesehatan Anak”. Harapannya melalui kegiatan ini, masyarakat akan kembali menyadari pentingnya„Dolanan‟ anak sebagai upaya merawat kesehatan dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak-anak masa depan.

B. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk:

  1. menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai risiko permainan online terhadap tumbuh kembang anak;
  2. memberikan pengetahuan baru terkait manfaat „dolanan‟ tradisional;
  3. menggiatkan kembali „dolanan‟ tradisional untuk meningkatkan kesehatan anak dan mengoptimalkan pertumbuhan anak-anak;
  4. bedah buku karya dosen FK-KMK UGM;
  5. memperingati hari anak nasional tahun 2018.

C. Sasaran

  1. Dosen
  2. Mahasiswa
  3. Peneliti
  4. Guru PAUD, TK, SD
  5. Alumni
  6. Pemerhati kesehatan
  7. Pemerhati Anak
  8. Penggiat Pelayanan Kesehatan
  9. Pemangku kebijakan
  10. Masyarakat Umum

D. Metode

Agenda ini akan diwujudkan dalam kegiatan Talkshow kesehatan dengan menghadirkan tiga narasumber sebagai berikut:

  1. Drs. Bambang Nurcahyo Prastowo, M.Sc., Pakar Teknologi Informasi, yang akan memaparkan mengenai:

a. Trend perkembangan game online di masyarakat Indonesia dan kultur pengaruhnya pada     dunia  bermain anak-anak.

b. Perkembangan akses game online yang semakin berkembang dalam masyarakat „digital native’  Indonesia.

c.Berbagai pola, bentuk dan model fitur game online yang biasa dikonsumsi anak-anak.

  1. dr. Mei Neni Sitaresmi, SpA(K)., PhD, Pakar Tumbuh Kembang Anak, yang akan memaparkan mengenai:

a. Nilai-nilai penting yang harus dikembangkan untuk merawat dan menjaga tumbuh kembang anak dengan baik.

b.Trend penyimpangan (anomali) yang dialami dalam perkembangan kontemporer anak-anak hari ini.

c.Model dan Pola pengasuhan yang aman dan baik dalam trend perkembangan dunia digital yang semakin berkembang pesat.

  1. Dr. Dra. Sumarni DW, M.Kes, Pakar Sosiologi Kesehatan, yang akan memaparkan mengenai:

a. Konteks historis perkembangan permainan (dolanan) anak tradisional dalam masyarakat Indonesia.

b.Korelasi positif antara media dolanan tradisional dengan kesehatan fisik dan mental anak.

c. Aspek dolanan anak merupakan bagian nilai penting untuk sosialisasi, interaksi dan sekaligus merawat pertumbuhan kesehatan fisik dan mental anak-anak.

Kegiatan talkshow interaktif akan dipandu moderator: Eri Yanuar Akhmad Budi Sunaryo,S.Kep., NS., M.N.Sc.

E. Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Jumat, 27 Juli 2018

Waktu : Pk. 09.00 – 11.00 WIB

Tempat : R. Theater Gd. Perpustakaan.

Sesi Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
Sesi 0 09.00 – 09.30 Registrasi Peserta &Makan siang Panitia
Sesi 1 09.30 – 09.40 Pembukaan Dekan FK UGM
Sesi 2 09.40 – 10.40 Talkshow Kesehatan:

Menggiatkan „Dolanan‟

Tradisional untuk

Kesehatan Anak

1. Drs. Bambang Nurcahyo Prastowo, MSc

2. dr. Mei Neni Sitaresmi, SpA(K)

3. Dr. Dra. Sumarni DW, M.Kes

Moderator

Sesi 3 10.40 – 10.55 Diskusi dan Tanya

Jawab

Moderator
Sesi 4 10.55 – 11.00 Penutup MC dan Panitia