Pencegahan Cidera Luka Bakar
Departemen Ilmu Bedah FK-KMK UGM
Narasi
Luka bakar merupakan kondisi yang timbul akibat pajanan panas suhu sedang – tinggi terhadap kulit tubuh. Luka bakar bisa terjadi karena berbagai sumber penyebab, termasuk di antaranya adalah sinar matahari, zat kimia, listrik, atau api.
Luka bakar bisa menimbulkan rasa sangat nyeri, menyebabkan kulit merah dan mengelupas, luka, pembengkakan, serta perubahan warna kulit. Nyeri yang dirasakan tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat keparahan luka bakar. Ini karena luka bakar dengan tingkat keparahan yang tinggi mungkin tidak lagi terasa nyeri.
Luka bakar dapat terjadi dimana saja, terutama bagi orang-orang yang setiap hari berhubungan dengan api dan sumber panas lainnya. Tetapi banyak kasus terjadi akibat ketidaksengajaan, seperti tersiram minyak saat memasak atau meledaknya tabung gas. Sebelum itu semua terjadi, luka bakar sendiri bisa dihindari dengan beberapa hal sederhana, yaitu:
- Jangan pernah meninggalkan kompor yang menyala tanpa dijaga dan jauhkan cairan panas dari jangkauan anak-anak.
- Gunakan pelindung tangan ketika memasak dan mengambil makanan dari oven.
- Gunakan alat setrika di meja yang tinggi dan jangan lupa mematikan alat setrika ketika sudah selesai menggunakannya.
- Periksa suhu air hangat sebelum digunakan untuk memandikan bayi karena kulit mereka lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa.
- Hindari merokok di dalam rumah atau gedung.
- Jauhkan bahan kimia, korek api, lilin, atau bahan yang mudah terbakar lainnya dari jangkauan anak-anak.
- Siapkan alat pemadam api darurat di rumah.
Namun bila sudah terjadi, pertolongan apa yang dapat anda lakukan?
- Alirkan air biasa ke daerah yang luka. Bila ada bahan kimia alirkan air terus menerus selama 20 menit atau lebih.
- Lepaskan pakaian dan perhiasan. Jika pakaian melekat pada luka bakar, gunting pakaian di sekitarnya yang tidak menempel, dan jangan memaksa untuk melepasnya.
- Tutup luka bakar, gunakan penutup luka steril, dan jangan memecahkan gelembung.
- Jangan menggunakan mentega, odol, kecap, kopi, air es.
- Segera rujuk ke fasilitas kesehatan.