[info_post_meta]
Seminar Nasional
“Tantangan baru pengendalian penyakit arbovirus di Indonesia: Dengue, Chikungunya atau Zika”
Yogyakarta, 25 Maret 2017
Infeksi yang disebabkan oleh Arbovirus (Arthropod Borne Virus) masih merupakan masalah kesehatan tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga dunia. Infeksi virus dengue dan chikungunya sudah sering kita dengar dalam keseharian praktek klinis kedokteran dan program pengendalian penyakitnya telah diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Namun belum lagi kedua penyakit ini teratasi, kita sudah dikejutkan adanya sebaran infeksi virus zika, yang walaupun bukan Arbovirus baru, namun beban penyakit yang ditimbulkan cukup menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak.
Walaupun memiliki perjalanan penyakit dan luaran (outcome) yang bervariasi, namun ketiga infeksi virus dengue, chikungunya dan zika ini memiliki gejala dan tanda yang mirip di fase akut, sehingga dapat menyulitkan penegakan diagnosis bila hanya mengandalkan gejala dan tanda klinis semata. Pemahaman tentang perbedaan klinis dan penegakan diagnosis berdasarkan pemeriksaan laboratorium harus ditingkatkan
Simposium ini diharapkan dapat memberikan update tentang beberapa aspek Arboviruses yang menyebabkan infeksi dengue, chikungunya dan zika. Aspek epidemiologi, diagnosis, surveilans dan strategi pengendalian Arboviruses ini akan dibahas dengan lebih mendalam. Update tentang vaksin dengue yang baru saja disetujui penggunaannya di Indonesia juga akan merupakan salah satu topik dalam simposium yang menarik untuk didiskusikan.
Sambutan Direktur Pusat Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran UGM Prof .dr. Supargiyono, DTM & H.,SU., PhD., Sp.Park |
Sambutan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia |
Epidemiologi Arbovirusis |
Strategi Pengendalian Penyakit Arbovirus |
Diskusi Sesi I |
State Of The Art Diagnosis Technology For Arboviruses |
A New Hope: Dengue Vaccine |
Klinis Praktis Penegakan Diagnosis Infeksi |
Diskusi Sesi II |