Syawalan FKKMK UGM 2018

[info_post_meta]

Dokumentasi Foto: IRO FKKMK UGM

FKKMK-UGM. Kepada antar insan, apabila terdapat salah, kita saling memaafkan, ridho-meridhoi, hingga rasa ganjalan sama sekali hilang dari hati kita. Kiranya jiwa idul fitri benar-benar terdapat pada jiwa orang-orang yang beriman. Marilah pada hari baik, hari kemenangan ini kita tingkatkan persaudaraan sesama umat, karena persaudaraan merefleksikan kesempurnaan iman. Pesan tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM (FKKMK UGM) Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., PhD dalam acara Syawalan Keluarga Besar FKKMK UGM, Rabu, 27 Juni 2018 di Auditorium FKKMK UGM.

Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., SH yang secara khusus diundang untuk memberikan tausiyah menyampaikan pentingnya menjaga persaudaraan dan mencegah terjadinya perpecahan. “Orang berbeda itu boleh, karena perbedaan itu ciptaan Tuhan jua. Tuhan itu berkuasa, karena kekuasaannya juga semua orang berbeda. Kalau Tuhan berkenan, bisa saja semua orang sama, namun kenyataannya berbeda. Tetapi Allah yang menginginkan perbedaan untuk menguji apakah engkau bisa berbuat baik, saling berbuat baik di dalam perbedaan itu. Fastabiqul khoirot dalam ayat itu. Maka jika kita ingin menjadi manusia yang benar, kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.”

Kegiatan Syawalan ini rutin diselenggarakan tiap tahunnya sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan mempertemukan kembali keluarga besar FKKMK setelah cuti lebaran. Acara diawali dengan penampilan paduan suara FKKMK dan dilanjutkan oleh Gema Wahyu Ilahi oleh Rouhun Munajih dan Afif Ramadhan, mahasiswa Pendidikan Dokter angkatan 2015. Dilanjutkan dengan tausiyah oleh Mahmud MD, moderatori dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D.. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi talkshow bersama tiga panelis, yaitu: Prof. Ova Emilia, Prof. dr. Mohammad Juffrie, Sp.A(K), Ph.D., dan Dr. dr. Darwito, SH., SpB(K)Onk.

Mahfud MD juga turut menjawab tiga pertanyaan dari panelis pada sesi diskusi talkshow, diantaranya dr. Darwito yang bertanya tentang keselarasannya Pancasila dengan Al-Quran, Prof. Jufrie yang bertanya tentang halal bi halal dengan orang yang berbeda keyakinan, dan Prof. Ova Emilia yang bertanya mengenai cara menyikapi orang yang paham agama dengan orang yang paham politik.

Selesai sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Dr.dr. Zaenal Muttaqien, AIFM dan ditutup dengan bersalam-salaman. Selesai acara, para tamu undangan dan keluarga besar FKKMK menyantap hidangan makan siang, berfoto bersama, dan mendengarkan iringan musik di luar Auditorium FKKMK. Tamu undangan dan keluarga besar FKKMK UGM tampak berbahagia dalam momen tersebut. (Rasyid/Reporter)