Tes HIV Mandiri Untuk Menjangkau Hidden Cases
Salah satu kendala penanganan penyakit HIV adalah terlambatnya diagnosa karena kurangnya akses pelayanan diagnosa di fasilitas kesehatan (faskes). Selain itu, stigma negatif terhadap penyakit ini juga membuat enggan masyarakat untuk melakukan diagnosa di faskes. Diagnosa dini perlu dilakukan terutama pada ibu hamil sebagai kondisi penting yang perlu diketahui dalam proses persalinan dan menyusui. Sayangnya, kebijakan tes HIV bumil di Indonesia masih memiliki celah untuk sang ibu atau pasien menolak melakukan tes HIV. Tenaga kesehatan wajib menawarkan tes HIV, namun kesediaan sang ibu (suka rela) yang menentukan dilakukannya tes HIV. Keengganan yang serupa juga terjadi di berbagai negara lainnya.