Ujian Terbuka Program Doktor FK-KMK UGM Atas Nama dr. Yuni Artha Prabowo Putro, Sp. OT., Subsp.Onk.Ort.R(K)
Disertasi:
Pengaruh Algoritma Indonesia Metastatic Bone Disease (INA-MBD) of unknown origin terhadap Time to diagnosis dan Cost to diagnosis
Tim Pembimbing:
- Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, Sp.B(K).Onk.
- Prof. Dr. dr. Irianiwati, Sp.PA(K).
- dr. Rahadyan Magetsari, Sp.OT(K)., Ph.D
Latar belakang: Pasien MBD of unknown origin membutuhkan waktu sekitar 4 bulan hingga diagnosis dapat ditegakkan. Hal tersebut dikarenakan belum adanya kesepakatan dalam diagnosis dan penanganan MBD of unknown origin. Untuk itu diperlukan algoritma tatalaksana MBD of unknown origin yang disusun secara sistematis dan berbasis bukti sehingga dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Tujuan: Untuk meningkatkan diagnosis dan tatalaksana pasien MBD of unknown origin dengan penggunaan algoritma INA-MBD
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan pre-test post-test without control group design. Sebanyak 146 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dikumpulkan secara konsekutif, terbagi menjadi kelompok intervensi (menggunakan algoritma INA-MBD) dan non-intervensi (tidak menggunakan algoritma). Analisis data untuk variable time to diagnosis dilakukan dengan uji Kaplan-Meier dan uji Cox-regresion untuk analisis bivariat dan Cox-regression untuk analisis multivariat terhadap faktor luar. Analisis cost to diagnosis dengan analisis covariance.
Hasil: Analisis hasil time to diagnosis median 29 hari (p=0.000), HR 2,52 (p=0.000) dan cost to diagnosis rerata Rp. 23.878.055( p=0.000) pada kelompok algoritma INA-MDB dan tanpa algoritma menunjukan perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan: Implementasi algoritma INA-MBD dalam penanganan kasus metastatic bone disease of unknown origin dapat mempersingkat time to diagnosis dan mengurangi cost to diagnosis.
Kata kunci: metastatic bone disease, neoplasm metastasis, unknown primary, algoritma, tatalaksana.