Video Abstract | Implementation of e-SEKOCI (The Online Class of Sekolah Komplementer Cinta Ibu) in counselling midwives and pregnant women during COVID-19 pandemic

Published: Volume 4 (1) 16-20 April 2021

Ibu hamil terutama yang memiliki riwayat penyakit tidak menular (seperti hipertensi dan diabetes) memiliki peningkatan risiko terkena COVID-19. Salat satu masalah yang dihadapi ibu hamil adalah banyaknya berita yang tidak jelas kebenarannya. Beberapa dari mereka berusaha mencari tahu sendiri kebenaran berita tersebut namun keterbatasan akses layanan kesehatan selama pandemi COVID-19, membuat ibu hamil mendapatkan informasi dari sumber yang tidak akurat. Kondisi tersebut tentu saja menambah kecemasan ibu hamil dan yang mempengaruhi kesehatan mental mereka. Kelas kehamilan sangat penting untuk keberhasilan komunikasi, informasi, dan pendidikan kesehatan dalam layanan bersalin. Namun, pelaksanaannya harus ditunda selama pandemi COVID-19 untuk mencegah penularan COVID-19 pada ibu hamil yang tergolong kelompok rentan, terutama jika memiliki riwayat kehamilan dengan penyakit tidak menular. Kemajuan teknologi diharapkan menjadi solusi untuk situasi ini selama pandemi COVID-19.

Pemberian konseling, informasi, dan edukasi dari bidan kepada ibu hamil dapattetap dilakukan dengan memanfaatkan teknologi modern di media sosial. Inovasi e-SEKOCI (Kelas Online Sekolah Komplementer Cinta Ibu) dilakukan sebagai pengganti kelas ibu hamil yang biasanya dilakukan secara langsung. Kami memanfaatkan media sosial WhatsApp, Instagram, dan zoom untuk mengadakan seminar web dan konsultasi online. Inovasi ini merupakan media konseling bidan dan ibu hamil dalam memberikan pendidikan yang layak, terutama di masa pandemi COVID-19. Ibu hamil juga tidak perlu khawatir karena walaupun tidak bisa datang ke Puskesmas, mereka masih bisa melakukan konsultasi online.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan e-SEKOCI selamaPandemi covid19. Penelitian ini menunjukkan bahwa e-SEKOCI efektif sebagai media penyuluhan bidan bagi ibu hamil khususnya di masa pandemi COVID-19. Menggunakan media grup WhatsApp direkomendasikan karena lebih mudah digunakan dan hemat biaya