Latar belakang
Pandemi COVID-19 membuat kita menyadari bahwa masalah utama dalam pelayanan kesehatan di Indonesia salah satunya adalah dominasi impor produk dan teknologi kesehatan. Pengalaman COVID-19 ini akhirnya mendorong pemerintah Indonesia untuk terus berupaya untuk meningkatkan kemandirian dalam tata kelola hidup sehat dan juga tata kelola pelayanan kesehatan. Berdasarkan pembelajaran yang diperoleh dari adanya pandemi COVID-19, ketahanan pelayanan kesehatan mutlak diperlukan. Selama pandemi COVID-19, permintaan terhadap obat, produk biologis, dan alat kesehatan meningkat tajam. Menghadapi kondisi krisis yang terjadi selama dan setelah pandemi COVID-19, ketahanan pelayanan kesehatan, khususnya dalam penyediaan obat, produk biologis, dan alat kesehatan menjadi kunci utama. Ketahanan di sektor obat, produk biologis, dan alat kesehatan adalah kemampuan untuk mempersiapkan sistem industri obat, produk biologis, dan alat kesehatan mulai dari riset dan pengembangan, proses produksi, dan pemasaran terutama dalam menghadapi krisis pelayanan kesehatan.
Upaya peningkatan ketahanan di sektor obat, produk biologis, dan alat kesehatan menghadapi berbagai tantangan. Beberapa tantangan yang dihadapi adalah terkait dominasi impor produk dan teknologi kesehatan, tidak tersedianya/lengkapnya infrastruktur riset di berbagai spektrum, terbatasnya kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia atau expert di Indonesia dan kurangnya pemahaman model bisnis yang mampu membawa riset ke ranah industri. Dalam fase riset, kompetensi SDM dan ketersediaan infrastruktur mutlak diperlukan untuk mencapai keberhasilan hingga 100%. Namun dalam fase selanjutnya, yaitu riset dan development yang memerlukan uji klinis atau uji coba, tantangan yang dihadapi semakin besar, secara umum dengan angka keberhasilan yang rendah, yaitu hanya 5%. Fase terakhir adalah proses produksi dan pemasaran, fase ini memerlukan ketelitian dalam menangkap peluang pasar dan preferensi konsumen dengan prediksi angka keberhasilan hingga 10% (BRIN, 2021).
Annual Scientific Meeting 2023 berfokus untuk membahas tantangan, peluang, penguatan jejaring, dan pengembangan sumber daya dalam inovasi pengembangan obat, produk biologis, dan alat kesehatan untuk mendukung ketahanan pelayanan kesehatan di Indonesia. Kegiatan ini juga membahas kebijakan pemerintah, upaya yang dilakukan oleh akademisi (peneliti), serta kolaborasi dengan industri dalam implementasi pengembangan obat, produk biologis, dan alat kesehatan. Dari kegiatan ini, juga diharapkan dapat tersusun peta jalan inovasi pengembangan obat, produk biologis, dan alat kesehatan.
Tujuan
- Memahami tantangan dan peluang inovasi pengembangan obat, produk biologis, dan alat kesehatan untuk mendukung ketahanan pelayanan kesehatan di Indonesia
- Memperkuat jejaring dan pengembangan sumber daya dalam inovasi pengembangan obat, produk biologis, dan alat kesehatan untuk mendukung ketahanan pelayanan kesehatan di Indonesia
- Menyusun peta jalan inovasi pengembangan obat, produk biologis, dan alat kesehatan untuk mendukung ketahanan pelayanan kesehatan di Indonesia
Bentuk Acara
- Seminar bauran “Inovasi Pengembangan Obat, Produk Biologis, dan Alat Kesehatan untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan” pada hari Sabtu, 4 Maret
- Kegiatan Ilmiah dan Ilmiah Populer yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja di lingkungan FK-KMK UGM, RSUP Sardjito, RSA UGM dan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro.
Target Peserta
Peserta ASM 2023 diharapkan dari:
- Dosen, Mahasiswa S1, S2, dan S3 dari berbagai bidang ilmu
- Dinas Kesehatan, pengelola Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan dan Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Psikologi, Farmasi, Perawat, Bidan, )
- Pemerintah Daerah dan Dinas terkait, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial dan BPJS
- Peneliti, pengamat dan peminat kebijakan kesehatan, kesejahteraan dan keadilan sosial
- Masyarakat luas
Tempat Kegiatan
Pelaksanaan ASM akan dilaksanakan di Auditorium FK-KMK UGM.
Biaya
- Biaya pendaftaran dan pembayaran registrasi seminar “Inovasi Pengembangan Obat, Produk Biologis, dan Alat Kesehatan untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan”:
KETERANGAN | BIAYA | |
Daring | Luring | |
Umum (Non Mahasiswa) | Gratis
(Rp.50.000 bila menghendaki sertifikat) |
Rp.250.000 |
Mahasiswa Pascasarjana | Rp.150.000 | |
Mahasiswa S1 | Rp.100.000 |
Pembayaran secara:
Transfer ke Rekening Panitia:
Bank BRI No Rek: 0029-01-001966-56-6, atas nama: KAGAMA KEDOKTERAN
(Bukti setor mohon di kirim lewat WA di nomor 0857.4341.8425 (Nanik) / Email : komkagama_yog@yahoo.com)
- Pendaftaran Seminar
Pendaftaran peserta kegiatan Puncak ASM melalui link.
Susunan Acara Seminar
Pukul | Agenda/topik | Narasumber, Pelaksana |
08.00-08.30 | Registrasi dan Penayangan Video | Sekretariat / Host |
08.30-08.35 | Pembukaan | MC
1. dr. Eta Auria Latiefa 2. Yopi Darmawan |
08.35-08.41 | Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
Hymne Gadjah Mada |
|
08.41-08.45 | Pembacaan Doa | Dr. Ibrahim Rahmat, S.Kp, S.Pd, M.Kes |
08.45-08.50 | Laporan Panitia ASM | Ketua Panitia:
Prof. Dr. dr. Eti Nurwening Sholikhah, M.Kes, M.Med.Ed |
08.50-08.55 | Sambutan KAGAMA KEDOKTERAN | Ketua Umum KAGAMA KEDOKTERAN:
Dr (HC) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) |
08.55-09.00 | Sambutan dan pembukaan | Dekan FKKMK UGM:
dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH |
09.00-10.05 | Sesi Keynote Speech | Moderator:
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD |
09.00-09.30 | Keynote Speech I: “Transformasi dan Kebijakan terkait Pengembangan Obat, Produk Biologis, dan Alat Kesehatan di Indonesia”
Diharapkan pembicara dapat memberikan gambaran mengenai: a. Kebijakan pengembangan obat, produk biologis, dan alat Kesehatan di Indonesia dalam konteks ketahanan industri b. Kebutuhan pengembangan obat, produk biologis, dan alat Kesehatan yang ada di kebijakan transformasi. c. Arah pengembangan kebijakan di UU Kesehatan terkait Obat, Produk Biologi dan Alat Kesehatan |
Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M. Pharm, MARS (Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI) |
09.30-10.00 | Keynote Speech II: “Peran BRIN dalam Inovasi Pengembangan Obat, Produk Biologis, dan Alat Kesehatan untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan”
Diharapkan pembicara dapat memberikan gambaran mengenai peran BRIN dalam: a. Mendukung inovasi b. Mendanai penelitian untuk pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan bangsa melalui mandatory Research c. Kerjasama dengan perguruan tinggi. |
Prof. Dr. Laksana Tri Handoko, MSc
{Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)} |
10.00-10.05 | Resume Keynote | Moderator:
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD |
10.05-11.10 | Sesi Panel I: Inovasi Pengembangan Obat untuk Mendukung Ketahanan
Pelayanan Kesehatan |
Moderator:
Prof. Dr. Mustofa, Apt, MKes |
10.05-10.20 | 1. Peran Industri pada Pengembangan Obat di Indonesia | Apt. Drs.Victor S. Ringoringo, SE, MSc
(Kepala Pengembangan Bisnis dan Litbang PT. Deltomed Laboratories) |
10.20-10.35 | 2. Integrasi Wisata Kesehatan dan Pemanfaatan Obat Tradisional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan | Akhmad Saikhu, SKM, MSc.PH {Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan
Obat Tradisional (B2P2TOOT)} |
10.35-10.50 | 3. Sharing Pengalaman Pengembangan
Obat dari Penelitian hingga Produk Jadi |
Dr. dr. Abdul Gofir, M.Sc., Sp.S.(K)
(Pengembang AG Fit) |
10.50-11.10 | Diskusi Sesi Panel I | Moderator:
Prof. Dr. Mustofa, Apt, MKes |
11.10-12.15 | Sesi Panel 2: Inovasi Pengembangan
Produk Biologis untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan |
Moderator:
Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK (K) |
11.10-11.25 | 1. Pengembangan obat, produk biologis
dan alat kesehatan yang berkeadilan |
dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D,
FRSPH (Dekan FK-KMK UGM) |
11.25-11.40 | 2. Peningkatan Penggunaan Dalam Negeri melalui Hilirisasi Sediaan Produk Biologis | Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., MARS (Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Kemenkes RI) |
11.40-11.55 | 3. Peran Industri pada Perencanaan dan Pengembangan Biosimilar dan Vaksin | Dr. Neni Nurainy, Apt (Manajer
Integrasi Proyek Divisi Penelitian dan Pengembangan, PT Bio Farma) |
11.55-12.15 | Diskusi Sesi Panel 2 | Moderator:
Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK (K) |
12.15-13.15 | ISHOMA | |
13.15-14.20 | Sesi Panel 3: Inovasi Pengembangan Alat Kesehatan untuk Mendukung
Ketahanan Pelayanan Kesehatan |
Moderator:
dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, Sp.A, MSc, Ph.D |
13.15-13.30 | 1. Penelitian Pengembangan Alat Kesehatan | Prof. drg. Ika Dewi Ana, MKes, PhD
(Guru Besar bidang Ilmu Biomedika Kedokteran Gigi UGM) |
13.30-13.45 | 2.Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri untuk Alat Kesehatan | Nila Kumalasari, ST, MT {Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Sekretariat
Jenderal Kementerian Perindustrian RI} |
13.45-14.00 | 3. Implementasi Inovasi Pengembangan Alat Kesehatan | dr. Meirizal Hasan, Sp.OT(K)
(Dokter Spesialis Orthopaedi Konsultan Tangan dan Bedah Mikro, Staf Orthopaedi UGM RSUP Dr. Sardjito) |
14.00-14.20 | Diskusi Sesi Panel 3 | Moderator:
dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, Sp.A, MSc, Ph.D |
14.20-14.30 | Sintesis point-point | dr. Budiono Santoso, Sp.FK, PhD |
14.30-14.35 | Penutupan | MC |
Sekretariat ASM 2023
KAGAMA Kedokteran
Joglo Grha Alumni Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, JL. Farmako Sekip Utara Yogyakarta.
Telepon : 0274-631206, 560300 ext. 406
Fax : 0274-631206
Email : komkagama_yog@yahoo.com