Video Abstract | Comparison Of Metamizole And Paracetamol Effects On Colonic Anastomosis And Fibroblast Activities In Wistar Rats

Researchers:

Eko Purnomo, Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, Nunik Agustriani, Gunadi

Keywords:
Colonic anastomosis; Fibroblast activities; Metamizole; Paracetamol; Wistar rat

Published: 13 January 2020

Kebocoran anastomosis merupakan komplikasi paling serius dari operasi kolorektal yang secara signifikan meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas pasien. Selain iut, Kebocoran setelah operasi anastomosis kolorektal menyebabkan berbagai komplikasi yang berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi, terutama pada pasien anak. Hal itu disebabkan oleh penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sebagai analgesik pasca operasi. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pengaruh metamizole dan parasetamol terhadap aktivitas anastomosis kolon dan fibroblas, termasuk proliferasi, migrasi, dan sintesis kolagen, pada tikus Wistar. Studi ini menunjukkan bahwa Metamizole menunjukkan efek yang lebih buruk pada integritas lapisan otot, penghambatan pembentukan jaringan granulasi, anastomosis mukosa, proliferasi fibroblas, dan migrasi, tetapi tidak pada sintesis kolagen, daripada parasetamol di usus tikus Wistar setelah anastomosis kolon. Temuan menunjukkan bahwa parasetamol lebih aman daripada metamizol sebagai analgesik setelah anastomosis kolon.