Pemakaman Jenazah Covid-19

Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK-KMK UGM

Video ini disusun untuk mengedukasi masyarakat bahwa jenazah yang sudah ditangani dengan baik dan langsung dimakamkan tidak akan menularkan COVID-19 ke masyarakat sekitar.

Penanganan jenazah infeksius, terutama pada jenazah dengan kecurigaan atau positif COVID-19 penting untuk mencegah penularan penyakit ke masyarakat. Dengan penanganan yang sesuai standar operasional prosedur, penyakit dapat dicegah penyebaran dan penularannya ke tengah masyarakat.

Covid-19 mudah menular sehingga jumlah kasus dan kematiannya di seluruh dunia terus meningkat. Penularan Covid-19 berasal dari cairan tubuh pasien. Virus corona dan virus-virus lain hanya bisa hidup pada sel-sel inang (manusia) yang masih hidup. Virus akan segera mati apabila sel-sel inangnya juga mati. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa virus corona masih dapat hidup pada permukaan benda mati selama beberapa jam.

Penatalaksanaan jenazah infeksius seperti ini dapat juga digunakan untuk jenazah yang mengidap/meninggal karena penyakit infeksi lain seperti HIV, Hepatitis C, maupun TBC.