[info_post_meta]

Reportase Tim 2 Kesehatan:

Program DIY Peduli Gempa Aceh/Pijay

i.underline

Laporan hari 1:

Tim 2 Kesehatan: Program DIY Peduli Gempa Aceh/Pijay

Senin, 23 Januari 2017

h1aTim kedua yang diberangkatkan ke Pidie Jaya kali ini berfokus pada penguatan sistem kesehatan pasca bencana khususnya untuk puskesmas.  Tiga kegiatan yang dilakukan adalah:

  1. Pendampingan penyusunan rencana penanggulangan bencana di Puskesmas atau Primary Health Care Disaster Plan (PHCDP). Pesertanya terdiri dari Kepala Puskesmas, TU, operasional, logistik, dan keuangan di masing-masing puskesmas.
  2. Pelatihan perawatan luka. Pesertanya adalah dokter, bidan, perawat yang berada baik di IGD maupun diperawatan, poned, dan poli di masing-masing puskesmas.

Penelitian kondisi kesehatan lingkungan di salah satu puskesmas yakni Puskesmas Cubo

Tim yang diberangkatkan berasal dari Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Sardjito. dr. Handoyo sebagai ketua tim. Tim terdiri dari:
PHCDP

  1. dr. Handoyo Pramusinto, Sp.BS
  2. dr. Bella Donna, M.Kes
  3. Madelina Ariani, SKM, MPH

Perawatan Luka

  1. Riyantinah, S.Kep. Ns, ETN
  2. Lucia Anik Purwaningsih, S.Kep, Ns, M.Kep, ETN

Penelitian Kesehatan Lingkungan

  1. Muhammad Irsyad, SKM

Lokasi operasi berpusat di Kecamatan Bandarbaru. Ada dua puskesmas di sini yakni Puskesmas Bandar Baru dan Puskesmas Cubo. Kecamatan Bandar Baru termasuk wilayah garis patahan gempa sehingga banyak wilayahnya yang mengalami dampak hebat.

h1bPagi hari, kami berkunjung ke Puskesmas Cubo dan Bandarbaru. Kami mendiskusikan mengenai rencana pendampingan dan pelatihan selama beberapa hari ini. Selain itu, kembali kami menyusur fasilitas yang dimiliki puskesmas, termasuk juga jumlah SDM yang ada.

Hari pertama, tim memulai pendampingan dan pelatihan pada pukul 14.00 – 16.00 WIB di Puskesmas Bandar Baru. Puskesmas Bandarbaru adalah Puskesmas Perawatan yang berjarak kurang lebih 30 menit dari pusat kota Pidie Jaya. Kegiatan hari pertama ini ditujukan untuk berkenalan, berdiskusi, serta menyampaikan gambaran kegiatan, tujuan, dan harapan setelah kegiatan selesai.

h13h14Pukul 16.00 WIB kami melanjutkan perjalanan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya untuk bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pijay. Dalam diskusi sore yang menarik ini, kami membahas rencana pendampingan dan pelatihan, rencana pengembangan sistem kesehatan pasca bencana, serta tindak lanjut kedepannya. Tambahan dari hasil diskusi ini adalah kami diminta untuk dapat memberikan pelatihan juga kepada puskesmas-puskesmas dari kecamatan lainnya pada siang hari. Kami menyanggupi saja.

Rencana kegiatan esok

Esok, kami akan memulai kegiatan tepat pukul 09.00 di Puskesmas Bandar Baru. Kegiatan dibuat Paralel antara PHCDP dan Perawatan Luka. Sedangkan, penelitian kesehatan lingkungan difokuskan ke Puskesmas Cubo.